RiauOnline.id, Cara Menghitung Penyusutan — Menghitung penyusutan adalah prosedur perhitungan terhadap nilai aset selama jangka waktu penggunaannya, karena sebuah aset akan menurun atau mengalami penyusutan nilai dalam jangka waktu tertentu.
Tentu terdapat rumus atau cara mengetahui berapa penyusutan dalam usaha atau perusahaan tersebut.
Menghitung penyusutan aset pun memiliki beberapa cara atau metode penyusutan yang berbeda.
Nah, untuk mengetahui langkah-langkah setiap cara tersebut, mari simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Daftar Isi
Cara Menghitung Penyusutan Metode Garis Lurus
Ada beberapa Cara untuk mengetahui penyusutan yang pertama yaitu dengan menggunakan metode garis lurus atau straight-line method.
Metode ini adalah cara yang paling sering orang gunakan dalam menghitung penyusutan sebuah aset.
Dalam metode ini, terdapat dua jenis rumus, yaitu menghitung penyusutan menggunakan nila residu dan hitung penyusutan tanpa nilai residu.
1. Perhitungan Penyusutan Menggunakan Nilai Residu
Pertama, gunakan rumus ‘(Harga Perolehan – Nilai Residu) ÷ Umur Ekonomis = Penyusutan’ untuk mengetahui nilai penyusutan dengan nilai residu.
Contohnya, jika sebuah perusahaan membeli sebuah mobil untuk kegiatan operasional pada tanggal 4 Maret 2001 dengan harga senilai Rp. 300.000.000.
Mobil tersebut juga memiliki perkiraan masa pakai selama 5 tahun dan nilai residunya adalah Rp. 100.000.000.
Maka, cara menghitung paling mudah untuk penyusutan aset tersebut yaitu dengan memasukkan keterangan-keterangan yang telah kamu ketahui tersebut ke dalam rumus, yakni (Rp. 300.000.000 – Rp. 100.000.000) ÷ 5 tahun = Rp. 40.000.000.
Jadi, jumlah penyusutan aset tersebut sebesar Rp. 40.000.000.
2. Perhitungan Penyusutan Tanpa Nilai Residu
Untuk cara kalkulasi penyusutan tanpa nilai residu rumus yang bisa kita gunakan yaitu Harga Perolehan ÷ Umur Ekonomis = Penyusutan.
Sebagai contoh,
jika sebuah perusahaan membeli mesin untuk keperluan produksi seharga Rp. 250.000.000 pada 20 Februari 2004.
Selanjutnya, mesin tersebut bisa kita perkirakan tidak memiliki nilai residu hingga masa pemakaian habis dan mesin bisa beroperasi selama 5 tahun.
Maka, masa penyusutan mesin tersebut dalam per tahunnya yaitu Rp. 250.000.000 ÷ 5 tahun = Rp. 50.000.000.
Cara Menghitung Penyusutan dengan Metode Saldo Menurun Ganda
Motode Saldo Menurun Ganda atau juga kita kenal dengan Double Declining Balance Method adalah cara menghitung penyusutan yang kedua.
Metode ini bisa kita gunakan ketika menghitung biaya penyusutan pada sebuah mesin produksi dalam suatu perusahaan.
Rumus dari metode saldo menurun ganda yaitu (Harga Perolehan ÷ Umur Ekonomis) × 2 = Penyusutan.
Sebagai contoh, sebuah perusahaan membeli mesin produksi dengan harga Rp. 300.000.000 pada 2 April 2005.
Mesin tersebut kita perkirakan dapat beroperasi selama 8 tahun dan tidak mempunyai nilai residu hingga masa akhir pemakaian.
Maka nilai penyusutan per tahun dari mesin tersebut yaitu (Rp. 300.000.000 ÷ 8) x 2 = Rp. 75.000.000.
Cara Menghitung Penyusutan dengan Metode Jumlah Angka Tahun
Metode yang selanjutnya yaitu metode jumlah angka tahun atau Sum of Years’ Digits Method. Sama halnya dengan metode yang sebelumnya, Metode ini digunakan untuk menghitung penyusutan pada sebuah mesin produksi.
Meski tujuannya sama, metode ini memiliki rumus yang berbeda.
Rumus menghitung penyusutan menggunakan metode ini yaitu Harga Perolehan ― Harga Residu) × [(n / (n + (n ― 1) + (n ― 2) + …)] = Penyusutan, dengan ‘n’ adalah usia ekonomi dari aktiva.
Setelah mengetahui rumus tersebut,
Selanjutnya Anda dapat memasukkan keterangan atau data yang diketahui ke dalam rumus tersebut. Setelah itu hitunglah persamaannya dan jumlah penyusutan pun akan diketahui.
Kesimpulan
Jadi, itulah 3 cara atau metode untuk menghitung penyusutan sebuah aset perusahaan. Sebelum melakukan perhitungan, kamu harus memahami dengan benar beberapa metode penyusutan tersebut.
Dengan menggunakan rumus yang sudah admin ulas, kamu akan bisa menentukan berapa penyusutan yang terjadi.
Pahami setiap langkahnya dengan benar!
Oh ya, kamu juga baca referensi dan ulasan lainnya berikut ini:
- Cara Menghitung PPh 21 Karyawan dan Pembagian Jenis Wajib Pajak
- Menghitung Persentase di Excel, Ini Trik Berbagai Perhitungan Mudahnya!
- Cara Menghitung Akar Pangkat 3 yang Paling Mudah Diterapkan, Coba Dech!
- Menghitung BEP (Break Even Point) Paling Sederhana, Coba Dech!
- Rumus dan Cara Menghitung Laba Bersih, Mudah Banget Lho!
Semoga beberapa informasi yang sudah admin sampaikan ini bisa bermanfaat ya, selamat mencoba!