Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Secara Sederhana, Mudah Kok!

RiauOnline.id, Kesehatan — Setiap manusia juga pasti mempunyai aktivitas setiap harinya. Sedikit banyak aktivitas yang dilakukan, pastinya akan ada kalori yang diperlukan.

Sehingga, di samping memberikan energi kepada organ dan fungsi tubuh, kalori juga diperlukan untuk melakukan aktivitas di kehidupan nyata.

Maka diperlukan cara menghitung kebutuhan kalori secara sederhana.

Asupan kalori yang terlalu tinggi atau bahkan rendah sama saja bisa menyebabkan banyak masalah dalam segi kesehatan.

Jika asupan kalori itu tinggi,

Tubuh akan menyimpan kelebihan energi berbentuk lemak. Kadar lemak tubuh yang kebanyakan bisa menyebabkan macam-macam macam penyakit. Misalnya Jantung

Kemudian apabila asupan kalori terlalu rendah, organ-organ tubuh menjadi kekurangan energi guna melakukan kerjanya.

Akibatnya, terjadi gangguan pada keseimbangan fungsi tubuh yang juga dapat menyebabkannya timbul penyakit tadi.

Dalam artikel ini akan dibahas cara menghitung kebutuhan kalori secara sederhana

Jumlah Kebutuhan Kalori

Rata-rata laki-laki dewasa membutuhkan kurang lebih 2.500 kalori dalam sehari, sementara perempuan wanita dewasa biasanya membutuhkan kurang lebih 2.000 kalori.

Akan tetapi, perlu diingat jika sebenarnya kebutuhan kalori setiap hari tiap orang tetap berbeda-beda.

Jumlah kebutuhan kalori per hari diperoleh dengan memperhitungkan BMR dan tingkat aktivitas harian manusia.

Rumus yang paling sering dipakai oleh ahli gizi untuk menghitung BMR merupakan Rumus Harris-Benedict. Rumus ini dihitung melalui usia, jenis kelamin, tinggi badan, dan berat badan.

  • Untuk laki-laki: (88,4 + 13,4 x berat dalam kilogram) + (4,8 x tinggi dalam sentimeter) – (5,68 x usia dalam tahun)
  • Untuk perempuan: (447,6 + 9,25 x berat dalam kilogram) + (3,10 x tinggi dalam sentimeter) – (4,33 x usia dalam tahun)

Hasil perhitungan BMR tersebut lalu dikalikan dengan angka aktivitas harian rata-rata manusia tersebut.

Angka ini terbilang antara 1, 2–1, 9 tergantung dari seberapa tinggi aktivitas harian seseorang.

Semakin jarang orang tersebut melakukan kegiatan fisik, maka semakin rendah juga angka kegiatan hariannya.

Contoh Menghitung Kalori

Diambil contoh saja, seorang laki-laki pekerja kantoran berusia 40 tahun dengan berat badan 60 kg, tinggi 170 cm dengan tingkat aktivitas harian masuk kategori rendah dikarenakan rata-rata pekerjaan hariannya dilakukan dengan duduk.

Maka, BMR laki-laki tersebut adalah:

(88, 4 + 13,4 x 60) + (4, 8 x 170) – (5, 68 x 40) = 1.481,2 kkal (kilo kalori)

Karena laki-laki ini termasuk dalam kategori orang jarang berolahraga dan tidak aktif, angka aktivitas hariannya berada dikisaran angka 1, 2.

Maksudnya, untuk menjaga tubuh agar tetap bekerja dengan normal, jumlah kebutuhan kalori per hari laki-laki ini adalah 1.481,2 x 1, 2 = 1.777,44 kkal ~ 1.700 kkal.

Jika kalian ingin menurunkan berat badan dengan metode yang sehat, kalian perlu mengurangi lebih banyak kalori daripada yang kalian konsumsi.

Kalian bisa mengakalinya dengan memakan makanan berkalori sedikit dan meningkatkan intensitas aktivitas gerak tubuh ataupun olehraga.

Tetapi, apabila ingin menambah berat badan, Kalian perlu asupan kalori yang lebih tinggi daripada jumlah yang kalian bakar setiap harinya.

Lakukan metode hal ini dengan mengonsumsi makanan yang kaya dengan nutrisi, bukan hanya kalori saja.

Kemudian untuk menjaga berat badan yang proporsional,

Kalian perlu menyeimbangkan jumlah kalori yang kalian konsumsi dengan yang kalian bakar dengan cara aktivitas fisik.

Sekarang kalian sudah mengetahui Cara menghitung kebutuhan kalori secara sederhana.

Cobalah cara ini untuk menghitung kebutuhan kalori kalian dan jadikan ini bahan untuk membangun pola makan yang sehat dan pola hidup yang aktif.

Semangat!