Cara Menghitung BMI dengan Mudah dan Cepat

RiauOnline.id, Cara Menghitung BMI — Body Mass Index atau disingkat BMI merupakan suatu metode yang sering digunakan untuk menghitung berat badan ideal. Sebenarnya untuk bisa menentukan keseimbangan antara bobot tubuh dengan tinggi itu dapat dilakukan dengan beberapa langkah.

Hanya saja cara menghitung BMI lebih sering diterapkan.

Adapun alasan utamanya karena perhitungan ini cukup mudah, dan menunjukkan nilai yang mutlak sehingga dapat dijadikan acuan yang benar.

Secara sederhana rumusnya ialah berat badan/tinggi badan dikuadratkan. Nah, untuk perinciannya sendiri silahkan Anda simak penjelasan berikut.

Baca juga : Cara Menghitung Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil

Cara Menghitung BMI yang Dapat Anda Praktekkan Secara Individu

Cara Menghitung BMI Terbaru
Cara Menghitung BMI Terbaru

1. Rumus menghitung BMI

Seperti yang sudah disinggung pada penjelasan tadi bahwa BMI merupakan kalkulator untuk membandingkan berat badan yang bersatuan kilogram dan tinggi badan yang bersatuan meter.

Contohnya Anda memiliki berat badan 60 kg dan tinggi 160cm atau 1,6m.

Maka indeks cara menghitung BMI adalah 60kg / (1,6m x 1,6m) =23,4375.

Anda dapat melakukannya secara manual atau menggunakan kalkulator BMI yang ada di media sosial ataupun internet.

Kemudian setelah ini silahkan lihat langkah selanjutnya.

2. Menyesuaikan kategori BMI

Setelah mendapatkan hasil dari cara menghitung BMI Anda bisa memanfaatkan angka tersebut untuk mengukur kondisi berat badan.

Pengukuran ini didasarkan pada kategori tertentu yang sudah ditetapkan oleh Departeman Kesehatan Republik Indonesia.

Baca juga: Cara Menghitung Berat Badan Ideal Pada Wanita Dewasa dan Anak

Menurutnya ada 5 kategori dari BMI diantaranya adalah :

  • Dibawah 17,0 menandakan bahwa seseorang dalam kondisi kurus alias kekurangan berat badan.
  • Diantara 17,0 hingga 18,4 berarti seseorang tersebut masih memiliki berat badan kurus, hanya saja dalam tipe ringan.
  • 18,5 – 25,0 menunjukkan seseorang memiliki berat badan yang normal
  • 25,1 sampai 27,0 berarti seseorang mempunyai berat badan berlebih atau lebih tepatnya kelebihan berat badan. Hanya saja masih dalam tingkat ringan.
  • 27 ke atas berarti seseorang mempunyai berat badan yang berlebihan dalam tingkat berat.

Di tanah air sendiri pada umumnya masyarakat dianggap mempunyai berat badan ideal apabila nilai dari BMI menunjukkan antara angka 20 dan 22 untuk wanita sedangkan pada laki-laki yakni 23 hingga 25.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi hasil BMI maka resiko untuk terserang obesitas juga meningkat.

Maka dari itu disarankan bagi masyarakat untuk tetap menjaga pola makan dan olahraga teratur supaya terhindar dari penyakit itu.

3. Alternatif selain BMI

Selain cara menghitung BMI ternyata masih ada alternatif lain yang bisa diterapkan. Anda dapat melakukan pengukuran dengan perhitungan kandungan lemak dalam tubuh atau sering disebut sebagai body fat percentage.

Baca juga : Cara Menghitung Persentase Keuntungan dan Kerugian

Menurut beberapa pakar kedokteran cara ini malah lebih dinilai lebih akurat, bahkan dapat membantu untuk mengukur resiko mengalami gangguan kesehatan.

Misalnya saja seperti penyakit jantung, diabetes, dan lain sebagainya.

Adapun alasan utamanya ialah BMI tidak dapat menjadi pengukuran untuk membedakan otot dan proporsi lemak dalam perhitungannya.

Apabila BMI ataupun body fat percentage masih dalam batas yang dianjurkan maka bisa disimpulkan kondisi seseorang aman.

Hanya saja jika dirasa ragu maka Anda langsung saja mendiskusikan cara untuk mencapai tubuh ideal dengan ahlinya seperti dokter spesialis gizi ataupun kedokteran olahraga.

Tujuannya ialah memberikan penanganan yang paling tepat bagi Anda untuk mencari jalan keluarnya.

Selesailah penjelasan tentang cara menghitung BMI yang dapat diberikan kepada Anda.

Memahami penjelasan ini akan membantu Anda mengetahui berat badan ideal dan mengecek kesehatan.