LastParsec.NET — Fungsi utama persentase adalah sebagai pembanding dari dua hal yang tidak memiliki kesamaan. Termasuk cara menghitung persentase keuntungan dan kerugian. Termasuk dalam aktivitas jual beli yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Sebelum membahas lebih lanjut, sebelumnya pahami dulu makna untung dan rugi. Kegiatan berdagang dapat dikatakan memperoleh bila harga jual melebihi dari harga modal.
Sedang bila penjualan lebih rendah dibanding harga beli maka itu disebut kerugian.
Dalam cara menghitung persentase laba dan rugi harus memperhitungkan seluruh biaya yang dikeluarkan.
Setelah total biaya yang dikeluarkan dihitung baru dibagi dengan jumlah persatu barang. Baru diperoleh berapa harga modal dan berapa harga jual yang dipatok.
Daftar Isi
Cara Menghitung Persentase Untung Rugi
Pada dasarnyatidak ada yang ingin menderita kerugian dalam usaha. Sebab itu pula diperlukan keterampilan dalam menghitung selisih modal dan untung yang ingin diraih. Adapun contoh cara menghitung persentase keuntungan serta kerugian adalah sebagai berikut.
Rumus Menghitung Besar Persen Keuntungan
Contoh dalam kasus ini adalah harga sebuah buku yang dibeli dengan harga Rp 18.000. Sang penjual ingin memperoleh laba hingga harga Rp 4.500.
Bila kebingungan memperkirakan persentasenya, Maka rumus persentase dapat dihitung dengan perhitungan sederhana seperti berikut.
% laba = (4.500/18.000) x 100%
=25%
Maka nilai keuntungan yang didapat oleh penjual mencapai 25%. Cara ini juga dapat diaplikasikan untuk menghitung laba.
Jika telah diketahui persentase keuntungan penjualan serta harga beli. Dengan rumus yang sama akan diketahui berapa laba yang berhasil diperoleh. Ini contoh soal yang sama.
Untung = (25 /100 ) x 18.000
= 4.500
Rumus Menghitung Nilai Persen Kerugian
Contoh soal pada masalah ini adalah sebuah buku yang dijual dengan harga Rp 27.000. Karena terdesak, penjual terpaksa menjualnya rugi.
Kerugian pedagang tersebut berupa Rp 3.240. Jadi rumus yang harus dipergunakan mberupa rumus seperti ini.
% rugi = (3.240 / 27.000) x 100%
= 12%
Dari perhitungan di atas dapat menarik kesimpulan bahwa kerugian penjual mencapai 12%.
Rumus tadi juga dapat dipakai untuk menghitung jumlah kerugian bila yang diketahui adalah persen rugi dan harga pembelian. Untuk contoh menghitung besar kerugian. Untuk pertanyaan yang sama, cara menghitungnya adalah begini.
Rugi = (12/ 100) x 27.000
= 3.240
Cara Menghitung Harga Jual
Bila telah mengetahui berapa harga pembelian barang dan persentase keuntungan, maka tinggal mencari harga jualnya.
Untuk mendapatkan harga jual yang telah diterima oleh penjual dapat menggunakan dua langkah atau rumus. Adapun langkahnya sebagai berikut:
- Menghitung laba dengan rumus
Untung = (% untung / 100) x harga mod - Menambah angka modal dan keuntungan
Harga penjualan = harga modal + untung
Contoh Cara Menghitung Persentase Laba Dan Rugi
Contoh soal satu.
Pak Budi menjual satu lemari seharga Rp 2.300.000,modal belinya adalah Rp 1.975.000. Berapa laba yang diperoleh pak Budi?
Jawab.
Harga beli = Rp 1.975.000
Harga jual = Rp 2.300.000
Untung = harga jual – harga beli
= 2.300.000-1.975.000
=325.000
Jadi keuntungan yang menjadi milik pak Budi adalah Rp 325.000
Contoh soal dua.
Bu Yani membeli kulkas dengan harga Rp 3.400.000 lalu dijual lagi seharga Rp 3.250.000. Berapa kerugian yang harus ditanggung oleh bu Yani?
Jawab.
Harga beli = Rp 3.400.000
Harga jual = Rp 3.250.000
Rugi = Harga beli-harga jual
= 3.400.000-3.250.000
=150.000
Jadi ibu Yani rugi sampai Rp 150.000.
Demikian penjelasan tentang cara menghitung persentase laba dan rugi. Selain menjelaskan pengertian laba serta rugi.
Diberikan juga beberapa contoh sederhana untuk pahami setiap penjelasan. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam memahaminya.