Cara Menghitung Pemakaian Listrik — Pengguna tarif listrik pasca bayar sekarang ini masih ada dan tidak sedikit, maka wajib untuk mengetahui cara menghitung pemakaian listrik.
Jika, sudah mengetahui, maka dapat menghitung tarif listrik dan rumus daya listrik atau watt dengan benar. Sehingga, tidak akan mengira-ira lagi sebab memang ada rumusnya sendiri.
Pakai rumus dalam menghitung biaya listrik, pasti ribet ya.
Walaupun menggunakan rumus untuk menghitung biaya listrik tetapi tidak akan ribet bahkan rumit.
Jika, sudah mengerti biaya listrik yang dikeluarkan tiap bulan, tentu akan berpengaruh pada urusan membeli perabotan rumah.
Perabotan yang dibeli pasti dipilih yang hemat listrik.
Tujuan dari pemilihan perabotan yang hemat listrik, alasannya untuk lebih menekan biaya pengeluaran pembayaran listrik.
Kenapa Kita Harus Bisa Menghitung Pemakain Listrik Sendiri ?
Cara menghitung pemakaian listrik akan sangat membantu dalam menghitung tarif listrik supaya tidak mengalami pembengkakan atau jebol.
Penghematan listrik perlu dilakukan agar konsumsi terhadap listrik dapat terkendali dengan tepat.
Bisa juga, sebagai bantuan diberikan kepada masyarakat yang belum mampu menikmati listrik. Dengan begitu, listrik bisa merata digunakan oleh masyarakat.
Masyarakat kadang mengeluh dengan tarif listrik yang dilakukan oleh PLN karena merasa pemakaian sedikit.
Mengapa harus membayar listrik dengan biaya besar?
Nah, untuk menghindari dan mengantisipasi menjadi korban kecurangan, maka diperlukan pengetahuan cara menghitung tarif listrik terutama pada pasca bayar.
Adapun penyebab terjadinya tarif listrik mengalami pembengkakan. Antara lain human error’ karena petugas pencatat tagihan listrik keliru dan salah hitung jumlah tagian listrik.
Kemungkinan juga akibat dari pencurian listrik yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Hal itu, tentu sangat merugikan, sehingga memang penting diperlukan cara menghitung pemakaian listrik rumah.
Daftar Isi
Cara Menghitung Pemakaian Listrik Agar Lebih Jelas dan Transparan
1. Mencari Tahu Golongan Tarif Listrik yang Dipakai
Daya listrik memiliki tingkatan yang berbeda-beda perihal untuk konsumen. Antara lain 450 VA, 900 VA, 1300 VA, 2200 VA, dan 4400 VA. Serta lebih dari 6000 VA.
Pembagian golongan listrik akan memudahkan dalam cara mengetahui tarif listrik per hari bisa diketahui, sehingga lebih berhati-hati dalam menggunakan listrik.
2. Mencatat Semua Pemakaian Alat Elektronik
Listrik di rumah sudah diketahui golongannya, maka tinggal mengecek semua barang elektronik satu per satu yang banyak digunakan sehari-hari.
Melakukan pencatatan membuat lebih efektif dan efisien dalam pemakaian listrik.
Dalam hal pencatatan, misalnya 2 unit AC setengah PK berdaya 400 watt, setrika listrik daya 350 watt, 1 unit kulkas daya 300 watt, 1 unit mesin cuci daya 350 watt, dan lainnya.
3. Mengkalkulasi Konsumsi Tarif Listrik
Cara menghitung pemakaian listrik setelah mengetahui golongan listrik dan mencatat pemakaian listrik, maka selanjutnya dapat mengkalkulasi konsumsi tarif listrik di rumah.
Perhitungan akan mudah dilakukan jika mengetahui dan paham dalam menghitung.
Nah, perlu dilakukan simulasi supaya dapat menghitung biaya listrik dengan tepat sesuai dengan pemakaian.
Contoh simulasi yang bisa dilakukan untuk mempermudah dalam perhitungan tarif listrik. Seperti, 2 unit AC dihidupkan ketika tidur atau selama 8 jam dari pukul 21:00 sampai 05:00.
Total pemakaian listrik dari AC per hari sekitar 2x400x8 = 6.400 watt.
Jadi, cara mengetahui tarif listrik per hari dapat dengan mudah diketahui menggunakan rumus tersebut.
4. Cara Menghitung Biaya Listriik Dengan Rumus Daya Listrik atau Rumus Watt
Menghitung daya listrik dapat dilakukan dengan menggunakan rumus, yaitu rumus daya listrik atau rumus watt.
Rumus tersebut akan membantu dalam memperkirakan berapa besar konsumsi daya barang-barang elektronik yang sudah dimiliki maupun akan membeli lagi.
Rumus daya listrik atau watt adalah P = Vxl. (P daya listrik (watt),V tegangan listrik (Volt),l arus listrik (ampere)).
Mengetahui cara menghitung pemakaian listrik untuk rumah akan lebih mudah memprediksi biaya yang dikeluarkan tiap bulan. jika, terjadi kejanggalan pada tagihan listrik, maka akan segera bisa mengecek, mengetahui, dan menghitungnya.
Sehingga, akan bertindak lebih hemat dan bijaksana dalam memakai listrik.