Inilah Berbagai Macam Segitiga yang Harus Kamu Ketahui!

Hijaz.id, Umum — Bicara seputar bangun datar pastinya tidak asing lagi dengan yang namanya Segitiga, bangun segitiga sendiri adalah sebuah bangun yang memiliki bentuk dua dimensi. Jenis bangun ini memiliki panjang dan juga lebar, namun ia tidak mempunyai tinggi ataupun volume.

Dalam ilmu matematika segitiga bisa di golongkan ke dalam jenis bangun abstrak, hal ini dikarenakan ia hanya bisa diukur panjang dan lebarnya saja. Dimana ia tidak dapat diwujudkan secara nyata berupa benda ataupun barang apapun.

Pengertian Segitiga

Sejarah Segitiga
Sejarah Segitiga

Segitiga merupakan sebuah bentuk bangun datar yang memiliki tiga buah sudut, dimana setiap sudut dihubungkan dengan garis lurus yang dinamakan sisi.

Umumnya setiap sudut segitiga bisa memiliki derajat yang berbeda-beda, mulai dari 30 hingga 90 derajat tergantung kemiringan setiap garis yang menghubungkannya.

Pada dasarnya segitiga sendiri memiliki pengertian yang sangat sederhana, ia hanya memiliki garis lurus, sudut, dan juga kemiringan saja.

Segitiga tidak mempunyai volume, massa, ataupun bentuk lain selain tiga sisi dan tiga sudut tersebut.

Sejarah Segitiga

Kata Segitiga mulai dikenalkan oleh seorang matematikawan yang bernama Euclid, tepatnya pada tahun 300 SM.

Ia menyatakan bahwa bangun datar ini memiliki bentuk tiga sudut, apabila disatukan maka ia bisa membentuk sudut hingga 180 derajat.

Ditemukannya bangun datar segitiga membuat beberapa pengetahuan lain ikut berkembang, banyak benda-benda ataupun alat modern menggunakan bentuk ini dalam pembuatan bentuk dasarnya.

Banyak yang menilai bidang datar tersebut memiliki karakteristik yang sangat unik dari pada jenis bidang lainnya.

Semakin berkembangnya zaman membuat pengetahuan akan bidang datar tersebut semakin kompleks, mulai banyak jenis serta macam-macam segitiga yang mulai bermunculan dengan karakteristiknya masing-masing.

Setiap segitiga tersebut memiliki perbedaan serta rumus dasar matematikawan yang berbeda pula.

Macam-Macam Segitiga

1. Segitiga Siku-siku

Jenis yang pertama pastinya segitiga yang umum di dengar yaitu Segitiga Siku-siku, jenis ini memiliki bentuk dengan satu sisi tegak lurus secara horizontal, satu sisi vertikal, dan satu sisinya lagi memiliki posisi miring.

Dengan bentuk tersebut segitiga ini memiliki sudut 90 derajat di bagian siku-siku, lalu masing-masing 30 derajat di kedua sudut lainnya.

Bentuk bangun datar ini juga biasa disebut dengan Hipotenusa atau sudut yang miring, hal ini dikarenakan ia adalah satu-satunya jenis segitiga dengan kemiringan paling tajam.

Tak heran dalam penerapannya sendiri bangun datar ini sering digunakan untuk berbagai bentuk alat atau teknologi modern.

2. Segitiga Sama Kaki

Segitiga Sama Kaki merupakan jenis segitiga yang mempunyai dua sisi dengan panjang yang sama, sehingga bagian sudut dari kedua kaki tersebut memiliki derajat yang sama pula.

Sedangkan satu sudut lainnya terletak di bagian atas dan memiliki derajat menyesuaikan dengan kedua sisi yang sama tersebut.

Selain itu segitiga ini memiliki satu sisi lagi yang berguna sebagai dasar dari kedua sisi lainnya, ia memiliki panjang yang bisa disesuaikan dengan keinginan.

Bentuk bidang seperti ini seringkali ditemui pada berbagai benda di masa kini.

3. Segitiga Sama Sisi

Memiliki sisi yang sama antara satu dengan lainnya adalah ciri khas dari jenis Segitiga Sama Sisi, dimana bidang datar ini terdapat tiga sisi dengan panjang yang sama persih.

Sehingga sudut yang diciptakan juga memiliki derajat yang sama pula, sudut tersebut akan membentuk seperti lancip dan memiliki sudut 60 derajat di setiap sisinya.

Segitiga jenis ini juga sering disebut dengan segitiga sempurna, hal ini tidak terlepas dari bentuknya yang memiliki ukuran panjang atau lebar yang sama.

Oleh karena itulah bangun ini sering dipakai dalam berbagai desain bangunan di zaman modern seperti sekarang ini.

4. Segitiga Lancip

Berbeda dengan segitiga sebelumnya Segitiga Lancip merupakan jenis bangun yang mempunyai sudut lebih tajam, di setiap sudutnya memiliki sudut antara 0 hingga 90 derajat. Hal tersebutlah yang membuat bangun tersebut disebut sebagai sudut lancip.

Seperti namanya segitiga ini terdapat satu buah sudut yang sangat lancip, biasanya sudut tersebut bertujuan untuk hal-hal tertentu dalam desain atau bentuk suatu benda.

Penggunaannnya sendiri cukup sering di aplikasikan pada benda tajam ataupun benda yang memiliki sifat mengerucut lainnya.

5. Segitiga Tumpul

Ada lancip maka pasti ada yang namanya Segitiga Tumpul, uniknya walaupun disebut tumpul bangun ini tetap mememiliki sebuah sudut.

Namun salah satu sudutnya memiliki ukuran yang sangat besar yaitu sekitar 60 sampai 120 derajat, sehingga akan terlihat lebih tumpul karena sudut lainnya memiliki sudut yang lebih kecil.

Jenis bangun ini bisa ditemui pada bentuk atau desain barang, biasanya ia memiliki ukuran yang landai ataupun lebih rendah.

Hal ini dikarenakan panjang setiap sisinya hanya akan membuat bentuk menjadi lebih lebar saja, sedangkan untuk tingginya tidak terlalu besar dari pada lebarnya.

Inilah yang membuat segitiga tersebut terlihat memiliki bentuk yang tumpul bila dilihat secara keseluruhan.

6. Segitiga Sembarang

Terakhir anda juga bisa menemui bangun datar yang bernama Segitiga Sembarang, bangun ini cenderung memiliki sisi dengan panjang yang lebih beragam.

Dimana ia bisa disesuaikan dengan kebutuhan desain, baik untuk lebarnya maupun untuk tinggi yang dimiliki oleh segitiga tersebut.

Selain itu segitiga sembarang memiliki sudut yang lebih fleksibel dari pada jenis lainnya, ia bisa memiliki sudut antara 0 sampai 180 derajat.

Tentu saja setiap sudutnya bisa melakukan hal tersebut, namun tetap memerhatikan bahwa ketiga sudut segitiga hanya bisa membentuk sudut keseluruhan 180 derajat.

Segitiga memang merupakan salah satu bentuk bangun datar yang sangat unik, walaupun disebut bangun datar namun ia bisa menjadi dasar terbentuknya banyak desain benda baru di dunia ini.

Penggunaan bentuk segitiga sendiri bisa dilakukan kapanpun dan di manapun pada sebuah desain tertentu.

Cukup memerhatikan sudut yang diperlukan serta panjang setiap sisinya, anda sudah dapat menciptakan sebuah desain unik yang bisa memiliki massa, ukuran, ataupun volume.

Dalam matematika segitiga biasa memiliki rumus untuk menghitung panjang ataupun lebar yang dimiliki, hal ini juga perlu dilakukan agar anda bisa membuat desain yang rata ataupun seimbang.