Keadilan: Pengertian, Macam-Macam, dan Penerapan Keadilan

Hijaz.id, Umum — Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah sangat luas, dimana sistem pemerintahan di negara ini menggunakan ideologi pancasila yang salah satu kandungan di dalamnya ialah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Keadilan sendiri adalah kata yang sangat umum untuk di dengar, terutama pada kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat luas.

Di dalam masyarakat luas keadilan masih menjadi polemik yang tiada habisnya, masih banyak yang memperdebatkan tentang keadilan yang mereka dapatkan. Nah untuk mengetahui makna dari keadilan ini, alangkah baiknya bila mengetahui pengertian, macam-macam, dan penerapan keadilan di negara Indonesia.

Pengertian Keadilan

Pengertian Keadilan
Pengertian Keadilan

Secara garis besar keadilan merupakan suatu kondisi dimana semua hal harus sama rata, tidak ada yang lebih diunggulkan di satu pihak saja.

Sehingga semua orang memiliki hak yang sama tanpa memandang ras, suku, agama, golongan, dan perbedaan lainnya.

Secara etimologi keadilan berasal dari kata adil yang memiliki arti seimbang, disini seimbang yang dimaksud adalah seimbang dalam hal apapun.

Namun banyak para ahli berspekulasi bahwa kata adil merujuk pada kekuatan ataupun keseimbangan sosial secara menyeluruh.

Dalam penerapannya sendiri kata adil memiliki banyak sekali jenisnya, setiap jenis memiliki makna serta penerapan yang berbeda-beda.

Hal inilah yang biasa menjadi perdebatan di antara masyarakat, dikarenakan belum banyak yang mengetahui macam-macam dari keadilan itu sendiri.

Macam-Macam Keadilan

1.Keadilan Komutatif

Keadilan Komutatif merupakan perlakuan atau tindakan secara khusus yang dilakukan ke orang lain tanpa memandang keadaan lainnya, hal ini biasa terjadi pada orang yang berbuat jahat maka ia akan mendapatkan balasan yang setimpal tanpa memerhatikan kebaikan yang telah dilakukannya selama ini.

Selain itu keadilan tersebut juga berlaku pada siapapun tanpa memandang jabatan, pangkat, status, agama, ataupun hal lainnya.

Oleh karena itu keadilan komutatif juga sering disebut dengan keadilan mutlak, dimana penerapannya sering dilakukan pada sistem kemasyarakatan yang ada di suatu negara.

2. Keadilan Distributif

Jenis yang berikutnya ialah Keadilan Distributif atau bisa disebut dengan timbal balik, hal ini dikarenakan kata adil dalam distributif berarti memberikan sesuai dengan apa yang diterima.

Misalnya saja angkutan umum yang diberi sejumlah uang sesuai dengan jarak yang ditempuhnya.

Keadilan jenis ini cenderung sering ditemui di masyarakat luas, mengingat sistemnya yang mirip dengan pembayaran jasa atau keringat yang dikeluarkan.

Namun tak jarang pula masih banyak orang yang tidak mengerti mengenai keadilan tersebut, sehingga sering semena-mena dalam menilai sesuatu tanpa memandang hubungan timbak balik.

3. Keadilan Konvensional

Bersifat merata dan harus diterima oleh semua pihak adalah ciri khas dari Keadilan Konvensional, jenis ini cenderung membuat semua orang menjadi sama rata dan tidak memandang apapun. Baik perbedaan status, pekerjaan, suku, ataupun lainnya.

Contohnya saja tentang penggunaan jalan raya yang diperbolehkan untuk dilalui siapa saja, bukan hanya itu jenis kendaraan yang melaluinya juga bisa sangat beragam.

Penerapan keadilan secara konvensional memang sangatlah bagus, namun di beberapa keadaan hal ini sangat kurang tepat seperti penggunaan BBM subsidi yang dapat juga digunakan oleh orang dari kalangan atas.

Apalagi infrastruktur yang bagus biasanya hanya dinikmati oleh orang-orang tertentu saja, sehingga sangat tidak adil terhadap masyarakat lainnya yang sebenarnya berhak juga untuk menggunakan fasilitas tersebut.

Hal inilah yang biasa memicu polemik di negara seperti Indonesia ketika keadilan tersebut tidak diberikan secara baik oleh pemerintahnya.

4. Keadilan Alam

Bukan hanya keadilan antar sesama saja namun ada juga keadilan terhadap lingkungan sekitar, baik untuk hewan maupun tumbuh-tumbuhan.

Disini manusia tidak diperbolehkan untuk semena-mena dalam melakukan apapun pada makhluk hidup lainnya, harus ditanamkan sifat keadilan alam agar terjadi keseimbangan satu sama lainnya.

Namun kenyataannya banyak sekali penyalahgunaan alam yang sering dilakukan, seperti pembukaan lahan besar-besaran, eksploitasi hewan, dan masih banyak lagi lainnya.

Oleh karena itulah keadilan alam harus ditegakkan agar semua hal tersebut dapat diatasi dengan baik dan juga benar.

5. Keadilan Moral

Terakhir adalah Keadilan Moral yang memiliki tujuan sangat bagus, dimana dalam keadilan ini terdapat keselarasan antara satu dengan lainnya.

Ia lebih memandang keadaan seperti usia, status sosial, pendapatan, ataupun faktor lainnya. Kemudian pemberian tempat akan dilakukan selaras dengan kebutuhan serta hak yang dapat diterima oleh masing-masing orang.

Misalnya saja pemberian bantuan berupa sembako murah, maka disini hanya masyarakat kelas bawah saja yang dapat menikmatinya dan masyarakat kelas atas tidak dapat menikmatinya.

Ada juga bantuan sembako gratis bagi lansia, bantuan dana kelahiran, ataupun bantuan-bantuan pemerintah lainnya.

Penerapan keadilan moral di masa kini mulai sering diterapkan pada oleh pemerintah Indonesia, penggolongan-penggolongan masyarakat mulai dilakukan.

Sehingga setiap masyarakat memiliki hak serta kewajiban yang berbeda-beda, seperti pembayaran pajak, penggunaan fasilitas, bantuan, ataupun kebijakan lainnya.

Penerapan Keadilan di Indonesia

Bicara seputar Keadilan di Indonesia sendiri merupakan negara yang harusnya menjunjung tinggi keadilan tersebut, hal ini dikarenakan ideologi pancasila telah menerangkan bahwa keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia wajib dilakukan.

Pemerintah di masa kini sendiri berusaha agar kata adil bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat.

Pembangunan yang mulai merata, bantuan tepat sasaran, subsidi bagi yang tidak mampu, dan kebijakan baru lainnya sudah menerapkan sistem keadilan moral.

Tentu saja ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang membutuhkan, dimana mereka mulai merasakan keadilan dari pemerintah Indonesia secara perlahan-lahan.

Walaupun sudah banyak kebijakan yang pro terhadap masyarakat ke bawah, namun masih terdapat juga elemen-elemen yang belum sesuai dengan tempatnya.

Permainan politik seringkali menjadi latar belakang yang menyebabkan keadilan belum bisa ditegakkan seluruhnya, tentunya pemerintah perlu melakukan evaluasi agar di masa yang akan datang keadilan bisa benar-benar dilakukan.

Keadilan adalah kata yang memiliki makna sangat dalam, bukan hanya secara sosial saja namun secara ekonomi, politik, ataupun kemanusiaan.

Adil sendiri sudah menjadi objek utama saat suatu makhluk hidup saling menjalin hubungan bersama ataupun hidup berdampingan di suatu tempat, tak heran selain antara sesama manusia keadilan ini juga berhak didapatkan oleh hewan atau tumbuhan.