RiauOnline.id, Pendidikan — Dalam ilmu fisika energi merupakan suatu komponen yang dimiliki oleh objek tertentu, dimana energi ini tidak dapat dibuat dan diubah keberadaannya.
Salah satu energi yang dipelajari dalam fisika ialah Energi potensial, energi yang biasa disebut dengan energi tetap ini bisa bekerja karena ia terletak atau berada di posisi tertentu.
Di dalam kehidupan nyata energi ini seringkali diabaikan oleh manusia, sehingga tak jarang banyak dari kita tidak mengetahui arti ataupun jenis-jenis dari energi tersebut. Padahal energi ini sangat sering ditemui di dunia nyata.
Daftar Isi
Pengertian Energi Potensial
Energi yang satu ini dapat diartikan sebagai energi yang tercipta akibat posisi dari sebuah objek, baik di ketinggian, tekanan, tarikan, ataupun kondisi lainnya.
Sehingga ia memiliki gaya khusus untuk bergerak ke arah tertentu, dimana semakin tinggi atau kuat tekanan yang diterimanya maka ia juga akan semakin kencang pula untuk bergerak ke arah tertentu.
Secara garis besar energi ini dapat bekerja apabila sebuah objek memiliki massa, elastisitas, suhu, muatan, ataupun memiliki molekul padat.
Sedangkan untuk cara kerjanya sendiri energi potensial ini dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, dimana setiap jenis memiliki gaya gerak yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Sejarah Energi Potensial
Nama Energi Potensial pertama kali dikemukakan oleh ilmuan yang berasal dari Skotlandia, ilmuan tersebut bergerak di bidang teknik dan fisikaawan.
Nama William Rankine adalah ilmuan yang mengemukakan energi potensial ini dengan konsep dasar yang kompleks, dimana satuan Joule menjadi alat ukur dari energi tersebut.
Penamaan serta alat ukur energi ini menjadi tonggak lahirnya berbagai pengetahuan baru, tak heran perkembangannya di dunia fisika sangatlah pesat.
Di era modern ini setidaknya terdapat 6 jenis energi yang telah diketahui dan dipelajari untuk bisa dimanfaatkan oleh manusia.
Jenis-Jenis Energi Potensial
1. Energi Potensial Gravitasi
Jenis energi yang pertama pastinya adalah energi gravitasi, jenis energi ini pastinya menjadi salah satu tonggak ditemukannya energi potensial tersebut.
Konsep dasar energi ini ialah menarik berbagai objek yang memiliki massa ke arah bawah ataupun tanah, dimana semakin berat massa serta ketinggiannya maka semakin besar pula gaya tarik ke bawah yang akan diterima objek tersebut.
Dalam kehidupan nyata hal ini sangat sering dijumpai, misalnya sebuah bola yang di lempar ke atas maka bola tersebut akan jatuh kembali ke bawah sesuai dengan massa serta ketinggian yang dicapai.
Manfaat yang didapat dari ilmu ini bisa diterapkan pada berbagai bidang di masa kini, mulai dari teknologi, kendaraan, kapal, dan masih banyak lagi lainnya.
2. Energi Potensial Listrik
Selain gravitasi ada juga Energi potensial listrik, seperti namanya energi ini pastinya ada akibat aktivitas kelistrikan.
Hampir semua objek di bumi sebenarnya memiliki unsur listrik di dalamnya, dimana bila di dekatkan dengan suhu panas maka listrik bisa bereaksi dengan memunculkan percikan ataulun gaya tertentu.
Misalnya saja anda menggosok rambut dengan waktu yang lama, kemudian tempelkan pada benda yang memiliki suhu panas.
Maka anda akan melihat benda tersebut menempel ataupun mengeluarkan bunga api kecil akibat aktivitas energi listrik tersebut.
3. Energi Potensial Kimia
Energi reaksi kimia adalah energi yang tercipta akibat adanya zat-zat kimia yang dimiliki oleh makhluk hidup, baik makhluk hidup yang masih ada maupun yang sudah punah.
Hal inilah mengapa kini bisa ditemui zat kimia berupa bahan bakar fosil, batubara, minyak, dan masih banyak lagi lainnya.
Bahan kimia sendiri terdiri dari molekul dan atom yang tersusun atas proton, neuron, dan juga elektron.
Dimana setiap atom tersebut bergerak dan mengikat satu sama lain, sehingga terciptalah pergerakan yang bisa membuat zat kimia bekerja secara statis.
4. Energi Potensial Elastis
Selanjutnya terdapat Energi potensial elastis atau bisa disebut dengan energi mekanik, dimana energi ini dapat diciptakan akibat adanya energi yang ada akibat tekanan dari luar.
Misalnya saja busur yang ditarik oleh gaya tarik dari manusia akan membuat busur melaju ke ara tertentu dengan kecepatan maksimal, semakin kuat tarikan maka semakin kencang pula busur akan melaju di udara.
Bukan hanya itu saja namun energi ini sangat sering dijumpai, mulai dari trampolin, pantulan bola, mata air yang keluar ke atas, dan masih banyak lagi lainnya.
Penggunaan energi ini kini sangatlah maju dan juga inovatif, contohnya penerapan rem berupa piston udara untuk menghentikan laju dari sebuah kendaraan.
5. Energi Potensial Panas
Kondisi thermal akibat suhu panas ataupun dingin ini dapat menimbulkan pergerakan molekul pada suatu benda, hal inilah membuat proses pemuaian ataupun penyusutan bisa terjadi pada benda yang menerima suhu berbeda tersebut.
Kondisi ini secara umum tidak bisa dilihat oleh manusia secara langsung, namun kondisinya bisa dirasakan dengan membedakan benda yang memiliki suhu berbeda.
Umumnya energi ini tercipta akibat perubahan suhu ruangan, seperti panas ketika siang hari dan dingin di waktu malam.
Tak hanya itu kondisi eksternal seperti es batu atau api bisa merubah dan menggerakkan molekul secara perlahan-lahan, sehingga terciptalah perbedaan tempat atau bentuk dari sebuah objek.
6. Energi Potensial Magnetik
Terakhir anda bisa menemui energi yang bernama magnetik, tentu saja energi yang satu ini pastinya tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat.
Gara tarik menarik atau tolak menolak dari magnet, membuat objek yang memiliki medan magnet seperti besi bisa bergerak mendekati atau menjauhi medan magnet yang lainnya.
Penerapan energi tersebut biasa ditemui di dunia elektronik, dimana gaya tersebut dapat menimbulkan semacam gerak yang dapat membantu penyaluran listrik secara konstan.
Selain itu bagian-bagian dari barang elektronik juga terkandung zat magnet yang memiliki peran sangat beragam, tentu saja hal ini sangat baik untuk kemajuan teknologi di zaman sekarang.
Energi potensial memang memiliki konsep yang sangat kompleks, dimana di dalamnya terdapat berbagai jenis yang sangat banyak.
Dalam segi pemanfaatannya sendiri di masa kini sudah sangat beragam, mulai dari industri pertambangan, elektronik, kendaraan, dan masih banyak lagi lainnya.
Pastinya penemuan energi tersebut membawa perkembangan sangat pesat pada kehidupan manusia.