3 Cara Menghitung Standar Deviasi di Excel Bagi Pemula, Mudah Kok!

RiauOnline.id, Cara Menghitung Standar Deviasi — Microsoft Excel merupakan salah satu aplikasi yang terdapat di PC atau Komputer dengan fungsi utama membuat tabel beserta data input.

Namun sebenarnya kegunaannya tidak sampai disitu saja karena dapat dipakai untuk cara menghitung standart deviasi di Excel.

Jadi intinya Microsoft Excel ini akan berperan membantu Anda untuk keperluan statistika sederhana tanpa disertai dengan software khusus seperti SAS ataupun SPSS.

Bagi yang belum pernah mencobanya, mungkin akan terasa asing.

Hanya saja tidak perlu khawatir karena di bawah ini sudah ada penjelasan terkait.

Cara Menghitung Standar Deviasi di Excel yang Dapat Menjadi Alternatif Bagi Anda

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk bisa menghitung standart deviasi di Excel dengan mudah dan nggak ribet.

Pada dasarnya,

Beberapa pehaman tambahan itu penting untuk bisa menghitung standard

1. Langkah-langkah menghitung

Dalam melakukan cara menghitung standar deviasi di Excel ada hal pertama yang harus Anda lakukan.

Silahkan siapkan satu set data yang akan dihitung standart deviasinya. Kemudian lihatlah di bagian kolom yang masih kosong pada Excel.

Lanjutkan dengan mengetikkan rumus =STDEV.S (rentang data) atau bisa juga menggunakan STDEV.P (rentang data).

Klik enter untuk memunculkan nilai-nilai yang diinginkan.

2. Pengertian rentang data

Dari penjelasan tadi tertulis ada satu istilah rentang data. Jadi sebelum mencoba cara menghitung standar deviasi di Excel Anda juga wajib tahu pengertiannya.

Jadi, rentang data merupakan sel ataupun kolom yang ada di Microsoft Excel yang mengandung data.

Data tersebut yakni yang ingin Anda hitung nilai simpangan bakunya. Contohnya saja Anda memiliki suatu data yang terletak pada kolom A3 hingga A50.

Dimana data tersebut merupakan sampel populasi dari siswa-siswi yang sudah pernah dilakukan riset terlebih dahulu.

Maka rumus fungsinya adalah =STDEV.S(A3:A50).

Begitupun untuk data-data lainnya.

Dalam perhitungan ini yang perlu Anda perhatikan adalah letak dari data yang ingin dihitung. Pasalnya jika sampai salah menempatkan letak sel, nanti hasilnya pun akan berubah.

3. Perbedaan STDEV.P dengan STDEV.S

Setelah mengenal pengertian dari rentang data,

kini saatnya mengetahui terkait perbedaan rumus STDEV.P dan STDEV.S yang ada dalam cara menghitung standar deviasi di Excel.

Ingat meskipun namanya mirip namun kegunaannya tidaklah sama.

Untuk STEDV.P merupakan rumus yang digunakan untuk menghitung apabila data yang Anda punya berupa total populasi.

Sedangkan pada STEDV.S adalah rumus yang dipakai ketika data yang Anda miliki berupa sampel dari populasi.

Keduanya rumus diatas tidaklah berfungsi untuk menghitung data yang berupa logical values ataupun teks.

Karena hanya bisa bekerja pada data-data yang berupa angka saja. Namun apakah tidak ada rumus jika data yang dimiliki itu berupa teks maupun logical values?.

Jawabannya ada,

Anda bisa memakai rumus STDEVA atauun STDEVPA. Sangat memungkinkan memang keberadaan dari aplikasi Microsoft Excel yang Anda miliki dalam Laptop maupun komputer.

Bahkan saat ini hampir seluruh pekerjaan mengutamakan orang-orang yang bisa mengperasikan aplikasi ini beserta Microsoft Word.

Pasalnya selain memudahkan, dan tidak perlu repot waktu hasil yang ditampilkan pun akan akurat.

Meskipun setiap yang mengoperasikannya harus memahami akan rumus beserta penempatannya.

Namun jika salah satu data sudah muncul akan lebih mudah untuk mencari yang lain.

Caranya cukup menarik bagian pojok kanan dari salah satu sel maka semua sel akan muncul jawabannya.

Itulah ulasan yang dapat diberikan kepada Anda tentang bagaimana cara menghitung standar deviasi di Excel beserta pengertian dari beberapa rumus yang digunakan.

Mengetahui terkait teknologi akan sangat membantu Anda untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat.