Hijaz.id, Umum — Apakah Anda pernah mendengar istilah teks editorial? Jika Anda sering membaca sebuah surat kabar seperti koran atau majalah, maka di dalam surat kabar tersebut biasanya terdapat berita yang berisi kumpulan informasi dan fakta yang berguna untuk Anda.
Selain berita, biasanya di dalam surat kabar juga disajikan kolom lain yang berisi tentang opini atau pendapat yang ditulis oleh pimpinan redaksi.
Nah, kolom yang berisi pendapat atau opini dari redaksi tersebut yang dinamakan teks jenis editorial. Untuk lebih jelasnya, akan dibahas dalam artikel kali ini.
Daftar Isi
Pengertian Teks Editorial

Merupakan sebuah artikel di dalam surat kabar yang dijadikan pendangan atau pendapat redaksi mengenai suatu peristiwa yang aktual atau sedang menjadi pembicaraan hangat pada surat kabar yang diterbitkan.
Masalah aktual atau isu tersebut bisa berupa sosial, politik ataupun masalah ekonomi yang berkaitan dengan masalah politik.
Misalnya isu yang diangkat yaitu tentang kenaikan bbm, kebijakan impor dan ekspor, reshuffle kabinet dan lain-lain. Teks ini biasanya muncul secara rutin di majalah atau koran.
Jadi teks ini merupakan suatu pendapat atau opini yang ditulis oleh redaksi di sebuah media terhadap isu aktual di dalam masyarakat.
Opini yang ditulis tersebut dianggap sebagai pandangan yang resmi dari penerbit atau media atas suatu isu yang aktual.
Meskipun teks ini berupa pendapat atau opini, namun di dalam penulisannya juga tidak boleh sembarangan.
Penulisan suatu opini atau pendapat harus selalu dilengkapi dengan fakta, argumentasi dan bukti yang logis.
Tujuan dari Teks Editorial
Teks ini memiliki 2 tujuan utama, yaitu:
- Teks ini bertujuan untuk mengajak pembaca ikut berfikir dalam berita atau isu aktual yang sedang hangat dibicarakan di masyarakat atau sedang terjadi di kehidupan sekitar.
- Teks ini memiliki tujuan untuk memberikan pandangan atau opini redaksi kepada pembaca mengenai perbincangan atau isu aktual yang sedang berkembang.
Manfaat dari Teks Editorial
Manfaat dari teks ini yaitu memberikan informasi kepada pembaca, agar dapat merangsang cara berfikir dan biasanya dapat menggerakkan pembaca untuk melakukan suatu tindakan.
Di zaman sekarang ini, sebuah media dapat kita akses dari mana saja. Biasanya tanpa kita sengaja dapat melihat berita-berita yang sedang hangat dibicarakan.
Apabila ada suatu berita yang bisa membuat kita untuk bertindak dalam mengambil andil didalam penyelesaiannya, itu sangat membantu.
Fungsi dari Teks Editorial
Teks ini memiliki beberapa fungsi utama diantaranya yaitu:
- Fungsi tajuk rencana pada umumnya untuk menjelaskan berita dan akibatnya untuk kehidupan masyarakat.
- Mengisi latar belakang yang berhubungan dengan berita dan kenyataan sosial, serta faktor yang memberikan pengaruh lebih menyeluruh.
- Terkadang terdapat analisis kondisi yang fungsinya untuk mempersiapkan masyarakat jika ada kemungkinan yang akan terjadi.
- Meneruskan mengenai penilaian moral pada berita tersebut.
Ciri- Ciri dari Teks Editorial
Topik dari tulisan editorial selalu hangat (sedang berkembang di masyarakat dan menjadi suatu persoalan), bersifat aktual dan faktual. Ciri-Ciri teks ini sebagai berikut:
- Jenis teks harus bersifat logis dan sistematis.
- Teks ini merupakan sebuah pendapat atau opini yang bersifat argumentative.
- Teks ditulis dengan sangat menarik sehingga enak dibaca, menggunakan kalimat yang singkat, padat dan jelas.
- Berisi mengenai fakta umum, pendapat dan pandangan pribadi penulis.
- Teks bersifat analisis.
- Dalam penyampaian pendapat, teks ini menggunakan pemikiran yang logis.
- Teks ditulis dengan menggunakan perspektif tertentu untuk mengungkapkan kebenaran suatu pendapat. Sehingga apabila dilihat dari perspektif yang berbeda, maka kebenaran tersebut dapat memberikan makna lain atau bisa sebaliknya.
- Dalam penulisan teks, dimulai dengan pemaparan suatu fakta umum terlebih dahulu. Kemdian disusul dengan pemaparan suatu pendapat, hal ini juga dapat terjadi dengan sebaliknya.
- Teks bersifat argumentasi sehingga teks ini sering disebut juga dengan teks argumentative atau berisi tentang pemaparan pendapat/pandangan/ argument dan gagasan.
Struktur Teks Editorial
Teks ini memiliki 3 struktur untuk menyusun teks opini/ editorial, yaitu:
- Pernyataan suatu pendapat (tesis), Bagian ini berisi sudut pandang penulis mengenai suatu masalah yang dibahas. Biasanya berisi sebuah teori yang akan diperkuat dengan argument.
- Argumentasi yaitu suatu alasan atau bukti yang digunakan untuk memperkuat pernyataan dalam sebuah tesis. Argumentasi yang diberikan bisa berupa sebuah pertanyaan umum atau data dari hasil penelitian, fakta-fakta yang berdasarkan referensi yang dapat dipercaya atau bisa pernyataan dari para ahli.
- Penegasan atau pernyataan ulang pendapat (reinteraction), merupakan bagian yang berisi tentang penegasan ulang sebuah pendapat yang didukung oleh fakta pada bagian argumentasi untuk menegaskan atau memperkuat. Penegasan ulang biasanya berada pada bagian teks akhir.
Pedoman Kebahasaan dari Teks Editorial
Pedoman kebahasaan yang digunakan dalam teks editorial hampir sama dengan teks prosedur komplek yang menggunakan verba material.
- Adverbia, bertujuan agar pembaca dapat percaya mengenai teks yang dibahas menggunakan kata keterangan seperti biasanya, selalu, sering, jarang, kadang-kadang dan sebagainya.
- Konjungsi merupakan kata penghubung pada teks, seperti bahkan, atau, ataupun dan sebagainya.
- Verba material merupakan verba yang menunjukan sebuah peristiwa atau perbuatan fisik.
- Verba rasional merupakan verba yang menerangkan antara hubungan milik (mengandung pengertian B memiliki C) dan intensitas (pengertian B adalah C)
- Verba mental merupakan verba yang menunjukan suatu persepsi (melihat dan lainnya), kognisi (mengerti dan lainnya) dan afeksi (khawatir dan lainnya). Pada verba ini biasanya terdapat partisi yaitu pengindra dan fenomena.
Jenis Jenis dari Teks Editorial
Imperatif editorial
Editorial ini bertujuan untuk menjelaskan gosip atau isu dengan menyajikan figure dan fakta dalam memberikan pengetahuan.
Contoversial Editorial
Editorial ini memiliki tujuan untuk meyakinkan pembaca atas keinginan atau menumbuhkan rasa kepercayaan pembaca mengenai suatu isu yang sedang terjadi.
Dalam editorial ini, biasanya argument yang berlawanan akan digambarkan menjadi lebih buruk.
Explantory editorial
Editorial ini menyajikan suatu masalah atau isu yang sedang terjadi agar dinilai oleh pembaca.
Biasanya teks ini bertujuan untuk mengidentifikasi suatu masalah, sehingga dapat membuka mata masyarakat untuk lebih memperhatikan suatu isu tersebut.
Dari penjelasan di atas mengenai pengertian, tujuan, manfaat, fungsi, ciri-ciri, struktur dan kebahasaan teks editorial semoga dapat menambah wawasan Anda.
Selain itu, dalam artikel di atas juga disajikan jenis-jenis teksnya secara lengkap dan terperinci.