Profil dan Biografi BJ Habibie, Bapak Teknologi Bangsa Indonesia yang Membanggakan!

Mari menelusuri Profil dan Biografi BJ Habibie, Bapak Teknologi Bangsa Indonesia yang Membanggakan setiap orang

RiauOnline.id, Biografi BJ Habibie Lengkap — Sosok BJ Habibie merupakan tokoh inspirasi Bangsa Indonesia. Sempat menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, BJ Habibie punya ide yang sangat briliant dan bahkan dunia mengakui itu.

Siapa yang tidak kenal dengan sosok ‘super’ genius ini?

Memang, admin sendiri tak kenal beliau secara personal layaknya kawan dan sanak family. Namun, namanya cukup melekat dihati ini. Serasa saya ‘memiliki’ orang yang membanggakan.

Ketika orang menyebut nama ‘Habibie’ maka hampir tak ada sisi negatif yang mereka fikirkan, kecuali para lawan politiknya yang sempat ‘merasa’ tertindas oleh sikap tegas dan keinginan untuk memajukan Indonesia oleh BJ Habibie ini.

BJ Habibie adalah salah satu tokoh panutan dan menjadi kebanggaan bagi banyak orang di Indonesia.  Selain itu beliau dikenal sebagai orang paling cerdas di Indonesia dan ahli dalam teknologi pesawat terbang.

Karena kecerdasannya, Habibie dikenal sebagai ‘Bapak Teknologi Indonesia. Selain itu, ia juga merupakan mantan presiden ketiga Republik Indonesia. Simak bagaimana profil dan biografi BJ Habibie serta perjalanan hidupnya.

Jerman, yang notabenenya negara maju saja mengakui kecerdasan beliau ini. Pernah menempuh pendidikan di Jerman, membuat sosok Habibie ini sangat dikenal oleh kalang ‘akademisi’ di Jerman.

Berbagai hal gila pernah di cetuskan oleh BJ Habibie, termasuk keinginannya untuk menerbangkan pesawat buatan Indonesia kala itu.

So,

Kali ini, saya ingin mengajak kawan-kawan untuk mengingat kembali sejarah perjalan sosok ‘Bapak Teknologi Indonesia’ ini, mengenal berbagai sisi yang selalu membanggakan dan mengharumkan nama Indonesia di level Internasional.

Profil dan Biodata BJ Habibie Lengkap

Biodata BJ Habibie Lengkap
Biodata BJ Habibie Lengkap

Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, Sosok yang dikenal sangat ‘genius’ ini adalah Presiden Republik Indonesia yang ketiga. Sebelumnya, B.J. Habibie menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia ke-7, menggantikan Try Sutrisno. B. J. Habibie menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei 1998. B.J.

  • Nama Lengkap: Prof. Dr.-Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie
  • Lahir: 25 Juni 1936, Parepare
  • Meninggal: 11 September 2019, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta
  • Pasangan: Hasri Ainun Besari (m. 1962–2010)
  • Anak: Ilham Akbar Habibie, Thareq Kemal Habibie
  • Jabatan sebelumnya: Presiden Indonesia (1998–1999), Wakil Presiden Indonesia (1998–1998)
  • Pendidikan: Universitas Aachen (1965), LAINNYA
  • Film: Habibie & Ainun

Biografi BJ Habibie Singkat Dari masa kecil hingga Menjadi Seorang Presiden RI

Mari mengulas BJ Habibie sejak masih usia anak-anak, bagaimana kesehariannya hingga akhirnya menjadi sosok yang sangat ‘luarbiasa’ hingga mampu menciptakan rumus yang dikenal dengan Faktor Habibie ini.

Biografi BJ Habibie: Masa Kecil BJ Habibie

Biografi BJ Habibie Singkat Dari masa kecil hingga Menjadi Seorang Presiden RI

Nama lengkapnya adalah Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie.  Ia dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 Juni 1936.

Nah,

Pare-pare merupakan salah satu titik kota dimana dekat dengan kawasan laut. Kota Parepare (Bugis: ᨀᨚᨈ ᨄᨑᨙᨄᨑᨙ ) adalah sebuah Kota di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Kota ini memiliki luas wilayah 99,33 km² dan berpenduduk sebanyak 145.178 jiwa (2019).

Lebih jauh penelusuran kami dapatkan bahwa BJ Habibie merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo.

Habibie yang menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 ini dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.

Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Sifat tegas berpegang pada prinsip telah ditunjukkan Habibie sejak kanak-kanak.

Biografi BJ Habibie: Habibie Ketika Remaja

Biografi BJ Habibie: Masa Kecil BJ Habibie
Biografi BJ Habibie: Masa Kecil BJ Habibie

Habibie yang punya kegemaran menunggang kuda dan membaca ini dikenal sangat cerdas ketika masih menduduki sekolah dasar, namun ia harus kehilangan bapaknya yang meninggal dunia pada 3 September 1950 karena terkena serangan jantung saat ia sedang shalat Isya.

Tak lama setelah ayahnya meninggal, Ibunya kemudian menjual rumah dan kendaraannya dan pindah ke Bandung bersama Habibie, sepeninggal ayahnya, ibunya membanting tulang membiayai kehidupan anak-anaknya terutama Habibie.

Biografi BJ Habibie: Riwayat Pendidikan BJ Habibie

Biografi BJ Habibie: Riwayat Pendidikan BJ Habibie

Karena kemauan untuk belajar Habibie kemudian menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare School.

Di SMA, beliau mulai tampak menonjol prestasinya, terutama dalam pelajaran-pelajaran eksakta yang merupakan salah satu keistimewaan BJ Habibie. Ia menjadi sosok favorit di sekolahnya.

Karena kecerdasannya, Setelah tamat SMA di bandung tahun 1954, beliau masuk di ITB (Institut Teknologi Bandung), Ia tidak sampai selesai disana karena beliau mendapatkan beasiswa dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk melanjutkan kuliahnya di Jerman.

Karena mengingat pesan Bung Karno tentang pentingnya penguasaan Teknologi yang berwawasan nasional yakni Teknologi Maritim dan Teknologi Dirgantara dikala Indonesia pada waktu itu masih berkembang.

Pada waktu itu pemerintah Indonesia dibawah Soekarno gencar membiayai ratusan siswa cerdas Indonesia untuk bersekolah di luar negeri menimba ilmu disana. Habibie adalah rombongan kedua diantara ratusan pelajar SMA yang secara khusus dikirim ke berbagai negara.

Dalam biografi BJ Habibie, diketahui Habibie kemudian memilih jurusan Teknik Penerbangan dengan spesialisasi Konstruksi pesawat terbang di Rhein Westfalen Aachen Technische Hochschule (RWTH).

Pendidikan yang ditempuah Habibie diluar negeri bukanlah pendidikan kursus kilat tapi sekolah bertahun-tahun sambil bekerja praktek.

Sejak awal Habibie hanya tertarik dengan ‘how to build commercial aircraft’ bagi rakyat Indonesia yang menjadi ide Soekarno ketika itu. Dari situlah muncul perusahaan-perusahaan strategis, ada PT PAL dan salah satunya adalah IPTN.

Ketika sampai di Jerman, Habibie sudah bertekad untuk sunguh-sungguh dirantau dan harus sukses, dengan mengingat jerih payah ibunya yang membiayai kuliah dan kehidupannya sehari-hari.

Beberapa tahun kemudian, pada tahun 1955 di Aachean, 99% mahasiswa Indonesia yang belajar di sana diberikan beasiswa penuh. Hanya beliaulah yang memiliki paspor hijau atau swasta dari pada teman-temannya yang lain.

Biografi BJ Habibie: Habibie Saat Di Jerman 1959

Biografi BJ Habibie: Habibie Ketika Remaja

Perjuangan BJ Habibie untuk mencapai cita-citanya dilaluinya dengan penuh rintangan dan kerja keras.

Musim liburan bukan liburan bagi beliau justru kesempatan emas yang harus diisi dengan ujian dan mencari uang untuk membeli buku.

Sehabis masa libur, semua kegiatan disampingkan kecuali belajar.

Berbeda dengan teman-temannya yang lain, mereka; lebih banyak menggunakan waktu liburan musim panas untuk bekerja, mencari pengalaman dan uang tanpa mengikuti ujian.

Dalam biografi BJ Habibie,

Diketahui Beliau mendapat gelar Diploma Ing, dari Technische Hochschule, Jerman tahun 1960 dengan predikat Cumlaude (Sempurna) dengan nilai rata-rata 9,5, Dengan gelar insinyur, beliau mendaftar diri untuk bekerja di Firma Talbot, sebuah industri kereta api Jerman.

Peran Habibie di Talbot sebagai salah satu insinyur yang mendesain struktur atau rangka kereta api.

Pada saat itu Firma Talbot membutuhkan sebuah wagon yang bervolume besar untuk mengangkut barang-barang yang ringan tapi volumenya besar.

Talbot membutuhkan 1000 wagon!

Mendapat persoalan seperti itu, Habibie mencoba mengaplikasikan cara-cara kontruksi membuat sayap pesawat terbang yang ia terapkan pada wagon dan akhirnya berhasil.

Setelah itu beliau kemudian melanjutkan studinya untuk gelar Doktor di Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aachen kemudian Habibie menikah pada tahun 1962 dengan Hasri Ainun Habibie yang kemudian diboyong ke Jerman, hidupnya makin keras.

Di pagi-pagi sekali Habibie terkadang harus berjalan kaki cepat ke tempat kerjanya yang jauh untuk menghemat kebutuhan hidupnya kemudian pulang pada malam hari dan belajar untuk kuliahnya.

Istrinya Nyonya Hasri Ainun Habibie harus mengantri di tempat pencucian umum untuk mencuci baju untuk menghemat kebutuhan hidup keluarga.

Pada tahun 1965 Habibie mendapatkan gelar Dr. Ingenieur dengan penilaian summa cumlaude (Sangat sempurna) dengan nilai rata-rata 10 dari Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aachen.

Biografi BJ Habibie: Rumus Faktor Habibie

Biografi BJ Habibie: Rumus Faktor Habibie

Rumus yang di temukan oleh Habibie dinamai “Faktor Habibie” karena bisa menghitung keretakan atau krack propagation on random sampai ke atom-atom pesawat terbang sehingga ia di juluki sebagai “Mr. Crack“. Rumus Faktor Habibie merupakan salah satu Prestasi BJ Habibie yang paling terkenal. Pada tahun 1967, ia menjadi Profesor kehormatan (Guru Besar) pada Institut Teknologi Bandung.

Biografi BJ Habibie: Penghargaan BJ Habibie

Biografi BJ Habibie

Kejeniusan dan prestasi inilah yang mengantarkan Habibie diakui lembaga internasional di antaranya, Penghargaan Habibie diantaranranya adalah Gesselschaft fuer Luft und Raumfahrt (Lembaga Penerbangan dan Angkasa Luar) Jerman, The Royal Aeronautical Society London (Inggris), The Royal Swedish Academy of Engineering Sciences (Swedia), The Academie Nationale de l’Air et de l’Espace (Prancis) dan The US Academy of Engineering (Amerika Serikat).

Sementara itu penghargaan bergensi yang pernah diraih Habibie di antaranya, Edward Warner Award dan Award von Karman yang hampir setara dengan Hadiah Nobel.

Di dalam negeri,

Habibie mendapat penghargaan tertinggi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Ganesha Praja Manggala Bhakti Kencana.

Langkah-langkah Habibie banyak dikagumi, penuh kontroversi, banyak pengagum namun tak sedikit pula yang tak sependapat dengannya.

Setiap kali, peraih penghargaan bergengsi Theodore van Karman Award, itu kembali dari “habitat”-nya Jerman, beliau selalu menjadi berita.

Habibie hanya setahun kuliah di ITB Bandung, 10 tahun kuliah hingga meraih gelar doktor konstruksi pesawat terbang di Jerman dengan predikat Summa Cum laude.

Ia lalu bekerja di industri pesawat terbang terkemuka MBB Gmbh Jerman, sebelum memenuhi panggilan Presiden Soeharto untuk kembali ke Indonesia.

Biografi BJ Habibie: BJ Habibie dan Pesawat Terbang N250 Gatot Kaca

Biografi BJ Habibie: BJ Habibie dan Pesawat Terbang N250 Gatot Kaca
Biografi BJ Habibie: BJ Habibie dan Pesawat Terbang N250 Gatot Kaca

Di Indonesia, Habibie 20 tahun menjabat Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT, memimpin 10 perusahaan BUMN Industri Strategis.

Pada tahun 1995,

Habibie berhasil memimpin pembuatan pesawat N250 Gatot Kaca yang merupakan pesawat buatan Indonesia yang pertama. Salah satu karya BJ Habibie yang terkenal.

Pesawat N250 rancangan Habibie kala itu bukan sebuat pesawat yang dibuat asal-asalan.

Didesain sedemikian rupa oleh Habibie, Pesawat N250 ciptaannya sudah terbang tanpa mengalami ‘Dutch Roll’ (istilah penerbangan untuk pesawat yang ‘oleng’) berlebihan, teknologi pesawat itu sangat canggih dan dipersiapkan Habibie untuk 30 tahun kedepan.

Habibie memerlukan waktu 5 tahun untuk melengkapi desain awal. Pesawat N250 Gatot Kaca merupakan satu-satunya pesawat turboprop di dunia yang mempergunakan teknologi ‘Fly by Wire’. 

Pesawat N250 Gatot Kaca sudah terbang 900 jam menurut Habibie dan selangkah lagi masuk program sertifikasi FAA (Federal Aviation Administration).

PT IPTN bahkan membangun khusus pabrik pesawat N250 di Amerika dan Eropa untuk pasar negara-negara itu, meskipun pada waktu itu banyak yang memandang remeh pesawat buatan Indonesia itu termasuk sebagian kalangan di dalam negeri.

Saat IPTN dibawah komando Habibie sudah mulai berjaya dan mempekerjakan 16.000 orang,

Tiba-tiba Presiden Soeharto memutuskan agar IPTN ditutup dan begitu pula dengan industri strategis lainnya.

Hal ini dilakukan ketika badai krisis moneter melanda indonesia antara tahun 1996-1998.

Penyebab lain ditutupnya IPTN ketika itu adalah Indonesia menerima bantuan keuangan dari IMF (International Monetary Fund) dimana salah satu syaratnya adalah menghentikan proyek pembuatan pesawat N250 yang merupakan kebanggaan Habibie.

Semua tenaga ahli yang bekerja di IPTN dan industri strategis lain terpaksa menyebar dan bekerja di luar negeri, kebanyakan dari mereka bertebaran di berbagai negara, khususnya pabrik pesawat di Brazil, Canada, Amerika dan Eropa.

Biografi BJ Habibie: BJ Habibie Menjadi Presiden Republik Indonesia

Biografi BJ Habibie: BJ Habibie Menjadi Presiden Republik Indonesia
Biografi BJ Habibie: BJ Habibie Menjadi Presiden Republik Indonesia

Setelah ditutupnya IPTN, Habibie yang ketika itu masih menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) kemudian diangkat menjadi wakil presiden Indonesia pada tanggal 14 maret 1998 mendampingi Soeharto dalam kabinet Pembangunan VII.

Ia menjabat sebagai wakil presiden hanya beberapa bulan saja hingga 2 mei 1998.

Gejolak politik hebat serta reformasi yang dituntut oleh masyarakat Indonesia mencapai puncaknya pada bulan Mei 1998.

Lengsernya Presiden Soeharto pada tanggal 21 Mei 1998 yang disertai pengumuman pengunduran dirinya.

Hal itu membuat Habibie kemudian resmi menggantikannya sebagai Presiden Republik Indonesia.

Beliau disumpah oleh Ketua Mahkamah Agung menjadi Presiden RI menggantikan Soeharto menjadi Presiden Republik Indonesia ke 3.

Soeharto menyerahkan jabatan presiden itu kepada Habibie berdasarkan Pasal 8 UUD 1945.

BJ Habibie menjabat sebagai Presiden Indonesia ketiga lebih dari satu tahun dari tanggal 21 mei 1998 hingga 20 Oktober 1999.

Pada waktu itu,

BJ Habibie mewarisi kondisi dimana Indonesia sangat kacau balau pasca lengsernya Soeharto dimana banyak terjadi kerusuhan serta banyaknya wilayah yang menyatakan ingin lepas dari Indonesia.

Dalam pemerintahannya sebagai Presiden, Habibie membuat banyak keputusan penting.

Salah satunya adalah melahirkan UU Otonomi daerah. Ia juga membebaskan rakyat dalam beraspirasi sehingga membuat banyak partai politik baru bermunculan.

Habibie juga berhasil menekan nilai mata uang rupiah terhadap dollar hingga dibawah 10 ribu padahal waktu itu nilainya pernah mencapai 15 ribu per dollar, ia juga melikuidasi beberapa bank yang bermasalah.

Biografi BJ Habibie: BJ Habibie Melepas Jabatan Presiden

Biografi BJ Habibie: BJ Habibie Melepas Jabatan Presiden
Biografi BJ Habibie: BJ Habibie Melepas Jabatan Presiden

Sampai akhirnya Presiden Habibie dipaksa pula lengser dari jabatan presiden Indonesia setelah sidang umum MPR tahun 1999, Pidato Pertanggungjawabannya sebagai presiden ditolak oleh MPR.

Biografi BJ Habibie: Buku Habibe dan Ainun

Biografi BJ Habibie: Buku Habibie dan Ainun

Selain itu salah satu penyebab lengsernya Habibie adalah kebijakan BJ Habibie melepas provinsi Timor Timur yang memilih merdeka dan membentuk negara baru.

Namun dalam buku biografi BJ Habibie yang berjudul ‘Detik-detik yang Menentukan: Jalan Panjang Indonesia Menuju Demokrasi‘, ia mengatakan bahwa permasalahan timor-timor adalah ‘menghambat stabilitas politik dan ekonomi’.

Sehingga konflik dari timor-timor dapat mengganggu pelaksanaan Reformasi.

Setelah meletakkan jabatannya sebagai Presiden dan digantikan oleh K.H Abdurrahman Wahid (Gusdur) sebagai Presiden, BJ Habibie pun kembali menjadi warga negara biasa, ia kembali bermukim di Jerman walaupun biasa juga pulang ke Indonesia.

Biografi BJ Habibie: Keteladanan BJ Habibie

Biografi BJ Habibie: Keteladanan BJ Habibie
Biografi BJ Habibie: Keteladanan BJ Habibie

Banyak keteladanan BJ Habibie yang dapat kita contoh setelah membaca biografi dan kisah perjalanan hidup dari seorang BJ Habibie.

Ia memiliki tekad yang kuat terutama ketika belajar di Jerman.

BJ Habibie juga merupakan sosok yang sangat mencintai tanah airnya Indonesia. Ia rela kembali ke Indonesia mewujudkan mimpinya membuat pesawat terbang bagi tanah airnya untuk menghubungkan seluruh wilayah kepulauan Indonesia.

walaupun ketika itu posisinya di Jerman juga sangat penting dan sangat dikenal disana.

BJ Habibie juga dikenal merupakan sosok yang sangat visioner dan fokus dengan tujuannya. Ia membangun Indonesia dengan teknologi melalui pesawat terbang.

Salah satu keberhasilannya adalah membuat pesawat N250 Gatot Kaca.

BJ Habibie juga terkenal dengan perannya yang membangun berbagai industri strategis di Indonesia ketika menjabat.

Lama tak terdengar kabarnya,

Kemudian pada tanggal 22 Mei 2010, istri BJ Habibie yaitu Hasri Ainun Habibie meninggal di Rumah Sakit Ludwig Maximilians Universitat, Klinikum, Muenchen, Jerman karena penyakit kanker ovarium.

Ainun Habibie  meninggal pada hari Sabtu pukul 17.30 waktu Jerman atau 22.30 waktu Jakarta.

Kepastian meninggalnya Hasri Ainun dari kepastian Ali Mochtar Ngabalin, mantan anggota DPR yang ditunjuk menjadi wakil keluarga BJ Habibie.

Ini menjadi duka yang amat mendalam bagi Mantan Presiden Habibie dan Rakyat Indonesia yang merasa kehilangan.

Bagi Habibie, Ainun adalah segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas.

Biografi BJ Habibie: BJ Habibie Wafat

Bapak Teknologi Indonesia sekaligus Putera terbaik bangsa Indonesia BJ Habibie wafat pada tanggal 11 September 2019 di Rumah sakit RSPAD Gatot Soebroto karena masalah jantung setelah beberapa hari di rawat di rumah sakit.

Jenazah BJ Habibie kemudian disemayamkan di Patra kuningan, Jakarta. BJ Habibie dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta disamping makam istrinya Ibu Hasri Ainun Habibie.

Biografi BJ Habibie: Film Habibie dan Ainun

Pada Awal desember 2012, sebuah film yang berjudul “Habibie dan Ainun” diluncurkan, film ini Mengangkat kisah nyata tentang romantisme kedua saat remaja hingga menjadi suami istri dan saat ajal memisahkan mereka.

Film yang diambil dari buku terlaris karya BJ Habibie, Film ini di garap oleh dua sutradara yaitu Faozan Rizal dan Hanung Bramantyo, dengan pemeran Reza Rahadian sebagai Habibie dan Bunga Citra Lestari sebagai Ainun Habibie.

Biografi BJ Habibie: Karya Habibie

Beliau merupakan spesialis dalam hal rangcang bangun pesawat terbang. Adapun beberapa karyanya dalam bidang pesawat terbang yakni :

  • VTOL ( Vertical Take Off & Landing ) Pesawat Angkut DO-31.
  • Pesawat Angkut Militer TRANSALL C-130.
  • Hansa Jet 320 ( Pesawat Eksekutif ).
  • Airbus A-300 ( untuk 300 penumpang )
  • CN – 235
  • N-250 Gatot Kaca

Dan secara tidak langsung turut berpartisipasi dalam menghitung dan mendesain:

  • Helikopter BO-105.
  • Multi Role Combat Aircraft (MRCA).
  • Beberapa proyek rudal dan satelit.