Hijaz.id, Wawasan — Kata omnivore merupakan bahasa latin yang berasal dari omne dan vorera, artinya semua melahap. Kata ini kemudian digunakan sebagai istilah untuk menyebut hewan yang punya pola makanan berupa tumbuhan dan juga daging/hewan.
Pola makanan hewan ini bahkan disebut mirip dengan manusia, atau bisa dibilang manusia juga merupakan salah satu kelompok pemakan segalanya ini.
Daftar Isi
Pengertian Hewan Omnivore

Ada 3 jenis pengelompokan hewan berdasarkan makanannya, pertama adalah herbivora yang khusus memakan tumbuh-tumbuhan, kemudian kelompok kedua adalah karnivora yang memakan daging/hewan.
Selain 2 kelompok tersebut ada juga hewan yang bisa memakan tumbuhan dan juga hewan atau yang disebut dengan omnivore.
Omnivore merupakan hewan yang memakan tumbuhan dan juga daging atau biasa juga dikenal dengan istilah “pemakan segalanya”.
Hewan pemakan segalanya ini cukup unik karena memiliki susunan gigi kombinasi antara herbivora dan juga karnivora.
Hewan herbivora biasanya memiliki bentuk dan susunan gigi yang bisa digunakan untuk mengunyah rumput/daun, sedangkan karnivora biasanya memiliki taring untuk mengoyak mangsanya.
Namun hewan pemakan segalanya ini memiliki gigi tajam di bagian depan dan datar di bagian belakangnya. Susunan gigi ini terlihat mirip dengan manusia bukan?
Ciri-Ciri Hewan Omnivore
Untuk membedakan diri dengan jenis kelompok pemakan daging dan tumbuhan, hewan pemakan segalanya ini punya ciri-ciri khusus seperti:
1. Memakan Tumbuhan dan Daging
Ada berbagai jenis makanan yang biasa dimakan oleh hewan ini seperti dari kelompok tumbuh-tumbuhan misalnya kayu/batang, daun, biji, akar, serabut, ampas, dan juga kulit pohon.
Mereka juga memakan sumber makanan dari hewan seperti daging, telur, dan juga darah.
Meskipun diketahui mengkonsumsi hewan, namun pemakan segalanya ini mayoritas bukan merupakan hewan predator aktif layaknya kelompok karnivora.
Mereka hanya mengkonsumsi hewan-hewan kecil lainnya seperti serangga, ikan, ataupun siput.
Namun bagi beruang hitam yang merupakan pemakan segalanya, kadang mereka juga jadi pemburu aktif.
2. Punya Sistem Pencernaan yang Kompleks
Hewan pemakan segalanya punya sistem pencernaan yang kompleks dengan beberapa organ. Pada bagian mulut hewan ini terdapat air liur yang mengandung enzim amilase seperti pada hewan herbivora.
Mereka memiliki usus kecil yang cukup panjang dan usus besar yang punya kemampuan retensi digesta (mencerna serat sederhana dengan bantuan mikroorganisme).
3. Punya Gigi yang Tajam di Bagian Depan
Hewan pemakan segalanya memiliki susunan gigi depan yang tajam dan tipis layaknya manusia. Mereka memiliki gigi seri dan 2 buah gigi taring yang berfungsi untuk menggigit dan merobek daging.
4. Punya Gigi yang Datar di Bagian Belakang
Hewan pemakan segalanya memiliki susunan gigi belakang yang terdiri dari premolar untuk menggiling makanan dan molar/geraham untuk menghancurkan makanan sampai lumat.
Bentuk gigi belakang ini mirip seperti manusia, yaitu datar dan besar. Bentuk gigi yang berbeda antara bagian depan dan belakang ini merupakan salah satu adaptasi terhadap makanannya.
5. Mayoritas adalah Mamalia
Mayoritas kelompok hewan pemakan segalanya ini berasal dari hewan mamalia. Sedangkan sisanya biasanya berasal dari kelompok hewan yang yang bertelur yaitu unggas.
Jenis-Jenis Hewan Omnivore
Ada berbagai jenis hewan yang masuk dalam kategori hewan pemakan segalanya.
Berikut ini merupakan contoh-contoh hewan yang dikategorikan sebagai pemakan segalanya yaitu:
- Hewan Mamalia seperti beruang, primata, landak, musang, opposum, sigung, rakun, tikus, serta hewan pengerat lainnya. Hampir semua jenis beruang merupakan pemakan segalanya misalnya beruang madu, beruang hitam, dan juga panda. Namun beruang putih (beruang kutub) merupakan hewan karnivora.
- Hewan Unggas seperti ayam, kasuari, angsa, dan juga bebek. Kemudian ada hewan sejenis corvids, keas, rheas, dan juga rallidae. Beberapa hewan lain seperti kadal, ikan piranda, ikan lele, dan penyu juga merupakan pemakan segalanya.
Kelebihan dan Kelemahan Hewan Omnivore
Hewan pemakan segalaya memiliki keuntungan dan kekurangan tersendiri dibandingkan dengan hewan herbivora atau karnivora.
Beberapa keuntungan hewan pemakan segalanya ini antara lain adalah:
- Mampu mengkonsumsi lebih banyak jenis makanan dibandingkan dengan hewan karnivora dan herbivora. Hewan pemakan segalanya bisa mengkonsumsi baik dari jenis tumbuhan ataupun hewan yang mereka temukan di alam.
- Pola makannya bisa menyesuaikan dengan kondisi perubahan musim. Misalnya saja pola makan beruang yang bisa fleksibel tergantung ketersediaan makanan dalam satu musim tersebut. Pada musim semi dan panas beruang biasa memakan unggulata muda, rusa, dan juga tumbuhan muda. Namun pada musim gugur dan dingin, beruang bisa memakan mangsa kecil seperti semut, akar tanaman, dan kacang-kacangan muda karena kurangnya stok makanan. Penyesuaian diri ini tidak bisa dilakukan oleh kelompok karnivora ataupun herbivora.
Selain memiliki kelebihan dibandingkan kelompok herbivora dan karnivora, ternyata hewan pemakan segalanya tetap memiliki beberapa kelemahan yaitu:
- Sistem pencernaan hewan omnivore khusus dirancang untuk bisa mencerna hewan dan tumbuhan, sehingga pencernaan mereka tidak punya kemampuan yang sama seperti karnivora atau herbivora. Meskipun pencernaan hewan pemakan segalanya ini lebih kompleks dibadingkan 2 kelompok hewan lainnya, namun pencernaan mereka tidak punya kemampuan mencerna daging seperti karnivora dan rumput seperti herbivora.
- Hewan pemakan segalanya tidak bisa memakan semua jenis tanaman seperti biji-bijian dan gandum. Hewan pemakan segalanya ini tidak bisa mencerna biji-bijian mentah yang biasanya dimasak dahulu jika ingin dikonsumsi oleh manusia.
Contoh Hewan Omnivore
Beberapa contoh hewan berikut ini merupakan kelompok pemakan segalanya, diataranya yaitu:
- Beruang hitam yang bisa mengkonsumsi ikan salmon, daging hewan lain, serangga, akar pohon, dan juga buah-buahan.
- Anjing hutan adalah salah satu spesies anjing yang diketahui merupakan pemakan segalanya. Mereka memakan buah-buahan, rerumputan, serangga, burung, hingga berang-berang.
- Rakun merupakan hewan pemakan segalanya seperti kacang-kacanga, telur burung, ikan, dan juga serangga kecil.
- Simpanse merupakan mamalia primata yang memakan segalanya mulai dari buah-buahan, tumbuh-tumbuhan, binatang kecil, hingga serangga.
- Udang merupakan salah satu spesies air yang mengkonsumsi tumbuhan kecil dan juga hewan kecil di air.
- Ayam merupakan salah satu contoh unggas yang mengkonsumsi segalanya mulai dari biji-bijian, tumbuhan, daging, hingga hewan-hewan kecil seperti serangga.
- Bebek merupakan unggas yang terbiasa mengkonsumsi tumbuhan hingga hewan seperti serangga, ikan, siput, dan lain sebagainya.