RiauOnline.id — Espen Bjekestrand Jaegtvik pemuda asal Norwegia telah memeluk Islam dibimbing secara daring oleh pembina Mualaf Center Indonesia Steven Indra Wibowo.
Bantuan Lainnya:
- Syarat, Cara Dapat, dan Cara Cek Bantuan UMKM Rp2,4 Juta
- Pendaftaran BLT UMKM Rp 2,4 Juta Masih Dibuka, Ini Syarat hingga Cara Mendapatkannya
“Beliau mungkin menemukan tagar yang beredar terus di sosmed tentang #boycottfrance, dan kemudian menemukan tagar yang sama namun gambar berbeda tentang seorang warga negara Prancis yang bersyahadat setelah saya nyatakan kedai kopi saya melakukan boycott beberapa produk dari Prancis,”ujar Steven kepada Republika.co.id, Senin (2/11).
Menurut Steven rasa ingin tahu orang-orang alasan begitu marah umat Muslim sedunia tentang perlakuan majalah Charlie Hebdo yg dengan sengaja menghina Rasulullah dan menyulut kemarahan muslim.
Berita Lainnya:
- 4 Artis Rela Ditentang Keluarga Demi Mualaf, Orangtua Astrid Kuya Pendeta?
- Akhirnya DJ Butterfly Umumkan Resmi Jadi Mualaf
Kemudian pembunuhan seorang guru yang menghina Islam, lalu banyaknya pujian terhadap syuhada yang membunuh penghina Islam tersebut.
Semua hal ini menjadikan mereka yang belum tahu Islam menjadi bertanya-tanya tentang Islam. Takdir Allah Espen kemudian menghubungi Steven.
Setelah bersyahadat secara langsung, Espen kemudian dititipkan kepada sahabat Muslim yang berada di Norwegia. Dia akan belajar di Masjid Oslo untuk mendalami Islam.
Berita Lainnya:
- Potret Bocah Baca Al Quran di Trotoar Bikin Terenyuh, Sosoknya Kini Dicari
- Reaksi Ustadz Abdul Somad saat Macron Hina Islam dan Nabi Muhammad
Mualaf Center memiliki program pendampingan dan pembinaan mualaf. Pembinaan itu seperti mengajar dan membimbing mualaf, sedangkan pendampingan berupa menemani mualaf dalam keseharian mereka dan menjadi teman untuk curhat, bertanya urusan agama yang umum, membantu mediasi dengan keluarga mualaf dan sebagainya.
Halaman: 1 2Promot Content