Ini Cara Menghitung Resistor Seri Dan Paralel, Mudah Kok!

RiauOnline.id, Tips dan Trik — Bagaimana cara mengukur resistor? Unuk menjawabnya perlu dipahami terlebih dahulu bahwa resistor merupakan komponen yang lazim ditemukan dalam suatu rangkaian listrik.

Fungsi resistor adalah sebagai penghambat dan pengatur arus listrik dalam sebuah rangkaian elektronika.

OHM (Ω) adalah satuan yang digunakan untuk mengukur hambatan (resistor).

Dalam sebuah rangkaian elektronika, resistor atau hambatan ini sering disingkat dengan huruf “R”.

Nilai resistor yang diproduksi oleh produsen sangat terbatas dan mengikuti Standard Value Resistor (nilai standar resistor) yang telah ditentukan.

Jadi di pasaran hanya akan ditemukan sekitar 168 jenis nilai resistor.

Namun  bagaimana jika nilai resistor yang diinginkan tidak terdapat di pasaran?

Misalnya 400 Kilo Ohm, 250 Ohm, ataupun 6 Kilo Ohm. Nilai-nilai resistor ini tidak terdaftar dalam Standard Value Resistor sehingga nilai-nilai tersebut tidak ada di pasaran.

Untuk mengatasi hal ini maka diperlukan penggunaan rangkaian seri ataupun rangkaian paralel untuk mendapatkan nilai resistor yang diinginkan.

Silahkan simak cara menghitung resistor seri dan paralel di bawah ini.

Rangkaian Seri Resistor

Rangkaian seri resistor merupakan sebuah rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih resistor yang disusun secara sejajar atau berbentuk Seri.

Dengan menggunakan rangkaian seri ini maka akan diperoleh nilai resistor pengganti yang diinginkan.

Cara menghitung resistor seri yaitu dengan menggunakan rumus berikut,

Rtotal = R1 + R2 + R3 + ….. + Rn

Dimana :

Rtotal = Total Nilai Resistor

R1 = Resistor ke-1

R2 = Resistor ke-2

R3 = Resistor ke-3

Rn = Resistor ke-n

Contoh Kasus Untuk Menghitung Resistor Seri

Seorang Engineer ingin membuat sebuah peralatan elektronik. Salah satu nilai resistor yang diperlukan adalah 4 Mega Ohm, namun tidak dapat ditemukan di pasaran.

Jadi dia harus menggunakan rangkaian seri untuk mendapatkan nilai penggantinya.

Penyelesaian :

Ada beberapa kombinasi nilai resistor yang dapat dipergunakannya, antara lain :

1 buah resistor dengan nilai 3,9 Mega Ohm

1 buah resistor dengan nilai 100 Kilo Ohm

Rtotal = R1 + R2

3,900,000 + 100,000 = 4,000,000 atau 4 Mega Ohm.

Atau

4 buah resistor dengan nilai 1 Mega Ohm

Rtotal = R1 + R2 + R3 + R4

1 MOhm + 1 MOhm + 1 MOhm + 1 MOhm = 4 Mega Ohm

Rangkaian Paralel Resistor

Rangkaian paralel adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih resistor yang disusun secara berderet atau berbentuk paralel.

Sama seperti rangkaian seri, rangkaian paralel juga dapat digunakan untuk mendapatkan nilai hambatan pengganti.

Cara menghitung resistor paralel sedikit lebih rumit bila dibandingkan dengan rangkaian seri. Adapun rumus yang digunakan adalah

1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + ….. + 1/Rn

Dimana :

Rtotal = Total Nilai Resistor

R1 = Resistor ke-1

R2 = Resistor ke-2

R3 = Resistor ke-3

Rn = Resistor ke-n

Contoh Kasus untuk Menghitung Resistor Paralel

Terdapat 3 resistor dengan nilai, R1 = 100 Ohm, R2 = 200 Ohm, R3 = 47 Ohm Berapakah nilai hambatan yang didapatkan jika memakai rangkaian paralel?

Penyelesaiannya :

1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3

1/Rtotal = 1/100 + 1/200 + 1/47

1/Rtotal = 94/9400 + 47/9400 + 200/9400

1/Rtotal = 341 x Rtotal = 1 x 9400 (→ Hasil kali silang)

Rtotal = 9400/341

Rtotal = 27,56

Jadi nilai hambatan pengganti untuk ketiga resistor tersebut adalah 27,56 Ohm.

Demikianlah cara menghitung resistor seri dan paralel. Hal yang perlu diingat bahwa Ohm akan bertambah jika menggunakan rangkaian seri.

Sebaliknya nilai hambatan resistor akan berkurang jika menggunakan rangkaian paralel. Pada kondisi tertentu,

juga dapat digunakan rangkaian gabungan antara seri dan paralel.