RiauOnline.id, Investasi Saham dan Reksadana — Saat ini ada berbagai model investasi yang bisa kita lakukan. Namun sebelumnya ternyata ada langkah-langkah dan hal-hal yang harus menjadi perhatian.
Berdasarkan masukan dan diskusi beberapa anggota Milis Dunia Wirausaha inilah hal-hal berikut.
Yang pertama adalah mengukur risk profile diri kita masing-masing. Risk profile setiap orang itu berbeda; ada yang berhati-hati, moderat, tapi ada juga yang agresif (berani).
Apabila dilihat dari segi usia maka UMUMNYA untuk orang yang berusia:
- 35 thn ke bawah -> agresif (saham)
- 35-50 thn -> moderat (reksadana)
- 50 thn ke atas -> berhati-hati (deposito)
Dari produk investasi yang ada di Indonesia, maka tingkat resikonya bisa diurutkan, dimulai dari yang paling rendah : deposito -> reksadana -> saham -> derivatif.
Semua produk investasi diatas memiliki tingkat risikonya masing- masing, makin kekanan, makin tinggi resikonya.
Sebelum melakukan investasi, ukur dulu risk profile diri, kemudian pilihlah produk investasinya.
Dalam berinvestasi, harus mempersiapkan diri untuk (bisa saja) kehilangan uang alias merugi.
Memilih reksadana yang baik, ibarat memilih restoran. Makin pandai kokinya, makin enak masakannya. Makin pandai fund manager-nya, makin bagus return-nya.
Belum lama ini, ada sebuah majalah yang membuat rating 20 reksadana yang memiliki return terbaik menurut jenisnya masing- masing.
Halaman: 1 2Promot Content