RiauOnline.id, Jakarta — Selama masa pandemi melanda Indonesia dan belahan dunia lainnya membuat dunia usaha lesu. Dimasa ini, beberapa jenis usaha bahkan mengalami kerugian yang besar.
Hal ini membuat pemerintah berfikir ekstra membuat kebijakan yang dapat menopang bangkitnya kembali usaha-usaha mikro yang sedang lesu ini. Bantuan Lansung Tunai (BLT) disiapkan Pemerintah melalui Kemensos.
Bantuan ini untuk membantu pelaku usaha dan menambah modal mereka. Sasaran dari Bantuan Langsung Tunai ini sebesar Rp. 3, 5 Juta yang disalurkan melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Bantuan ini ditujukan kepada masyarakat yang terdata dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan telah digraduasi.
Sasaran Bantuan Langsung Tunai (BLT)
Diketahui bahwa Bantuan modal ini diberikan untuk menunjang Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Pemerintah membuat kebijakan selama masa Pandemi ini untuk para pelaku Usaha Mikro yang terdampak hingga membuat usaha mereka bisa kembali normal seperti biasanya.
Kemensos akan menyalurkan dana BLT Modal Usaha kepada 10.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Graduasi, yang tengah perintis usaha mikro yang terdampak pandemi Covid-19.
Dari penelusuran kami, terdapat informasi yang menyatakan bahwa Pemerintah melalui Kemensos menganggarkan anggarasan sebesar Rp5 miliar.
Nantinya BLT Modal Usaha Rp 3,5 Juta akan diberikan secara bertahap yang dibagikan masing-masing Rp500.000.
Sebelumnya, Menteri Sosial (non-aktif) Juliari P Batubara menjelaskan dengan adanya BLT Modal Usaha diharapkan mampu memupuk usaha mandiri masyarakat.
Halaman: 1 2Promot Content