RiauOnline.id, Jakarta — Pandemi yang belu juga berakhir memaksa Pemerintah harus berfikir ekstra untuk tetap membantu perekonomian masyarakat yang sedikit ‘terpuruk’ karena terdampak Pandemi ini.
Beberapa pendataan terus dilakukan, hingga realisasi pun sudah dilakukan pada beberapa bulan terakhir.
Pemerintah melalui Kementerian Sosial terus memperbaharui data mereka dengan harapan Bantuan Sosial ini bisa merata di terima Masyarakat terdampak Pandemi Covid 19 ini.
Ada banyak program yang merupakan kebijakan dalam memulihkan Perekonomian Nasional.
Terbaru, pemerintah secara resmi telah mengucurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat. Berbagai Bantuan Langsung Tunai (BLT) pun diberikan untuk melindungi masyarakat terdampak wabah corona.
Melalui Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial (Kemensos), tahun ini memberikan berbagai macam BLT di antaranya BLT anak sekolah, BLT ibu hamil dan balita, BLT lansia dan BLT penyandang disabilitas.
Rinciannya, BLT anak sekolah diberikan kepada siswa SD/MI/Sederajat sebesar Rp900.000 setahun atau Rp75.000 per bulan, SMP/MTs/Sederajat Rp1,5 juta setahun atau Rp125.000 per bulan dan SMA/MA/Sederajat Rp2 juta setahun atau Rp166.000 per bulan.
Selanjutnya BLT ibu hamil dan balita sebesar Rp6 juta setahun terdiri dari BLT ibu hamil Rp3 juta setahun dan BLT balita usia 0-6 tahun senilai Rp3 juta setahun.

Di samping itu, ada juga BLT lansia Rp2,4 juta setahun dan penyandang disabilitas berat Rp2,4 juta setahun. Adapun total BLT keluarga harapan tersebut mencapai Rp15,2 juta setahun.
PKH sendiri merupakan program pemberian bantuan sosial masyarakat keluarga miskin yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat atau dalam istilah kerennya sering disebut Conditional Cash Transfer (CCT) atau BLT.
Halaman: 1 2Promot Content